Blogger Widgets

Minggu, 21 Desember 2014

CONTOH RPL BK KARIR

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/ SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
LAYANAN INFORMASI (Klasikal)



1. Topik Bahasan : Sukses Dalam Meraih Cita-Cita
2. Bidang Bimbingan : Karir
3. Fungsi Layanan : Pemahaman
4. Sasaran Layanan/Semester : Mahasiswa BK UNNES / Semester 3
5. Tempat Penyelenggaraan : Di Gedung A1 ruang 101
6. Waktu Penyelenggaraan : (1 x 35 menit ) 1 x Pertemuan
7. Pihak-pihak yang Dilibatkan : Mahasiswa BK UNNES semester 3 rombel 2
8. Metode : Ceramah, Diskusi
9. Tujuan Layanan :
• Mahasiswa dapat mengemukakan pengertian dari cita-cita.
• Mahasiswa dapat mengemukakan pendapat mengenai cita-citanya masing-masing.
• Mahasiswa dapat melatih diri agar bisa mencapai cita-cita yang diinginkan melalui tips yang disampaikan.
10. Materi : Sukses Dalam Meraih Cita-Cita
• Pengertian cita-cita
• 3 Faktor penentu cita-cita
• Tips memilih cita-cita
• Pedoman menentukan cita-cita yang tepat
• Ciri-ciri orang sukses dalam meraih cita-cita
• (Terlampir)
11. Uraian Kegiatan/Skenario :
a. Kegiatan pendahuluan / pengantar :
a) Pembinaan hubungan baik : Salam, Pembukaan,Berdo’a, Perkenalan
b) Apersepsi dari layanan yang akan diberikan
c) Penyampaian tujuan pemberian layanan

b. Kegiatan Inti :
1) Mengamati ( learning To know) Berpikir
a) Mahasiswa dalam keadaan duduk berkelompok, konselor menanyakan apakah yang mahasiswa ketahui cita-cita. Dilanjutkan dengan menanyakan apa yang menjadi cita-cita mereka sekarang.
2) Menanya ( learning To know)  Merasa
a) Konselor memberikan sebuah permainan tentang nama-nama profesi, mahasiswa diminta mendiskusikan mengenai maksud dengan diadakanya permainan tersebut .
3) Mengumpulkan Informasi (learning To know)Bersikap
a) Konselor mengilustrasikan contoh tips dalam memilih cita-cita
b) Konselor mengajak mahasiswa untuk ikut membaca salah satu slide powerpoint.
4) Mengasosiasi ( Learning to do)Bertindak
a) Konselor memberikan pertanyaan secara acak kepada peserta didik untuk mengetahui sejauh mana peserta didik paham akan materi yg telah disampaikan.
5) Mengkomunikasikan (learning To Live Together)Bertanggungjawab
a) Mahasiswa mengungkapkan secara lisan merangkum inti dari materi layanan yang telah diberikan.
c. Kegiatan Penutup
1) Merangkum hasil kegiatan pemberian layanan
2) Evaluasi
3) Motivasi

12. Sumber/Bahan, Media, dan Alat :
a. Sumber :
1) Bahan Bacaan : internet, buku


http://laras-dewantari.blogspot.com/2012/04/pengertian-cita-cita.html

http://thasssya.blogspot.com/2011/01/makna-cita-cita.html

http://septianaprastyoningsih.blogspot.com/2014/06/rpl-bk-karir.html
b. Media : Powerpoint,
c. Alat : Laptop, LCD, papan tulis, spidol
13. Rencana Penilaian : penilaian hasi dan proses
a. Penilaian Hasil
Laiseg
Memberi pertanyaan secara acak kepada siswa setelah layanan diberikan:
• Apa sajakah topic yang telah dibahas dalam layanan ini?
• Apa manfaat dari pemberian layanan ini?
• Bagaimana cara yang anda lakukan setelah diadakan layanan ini ?
• Apa tanggapan, saran, atau harapan yang ingin anda sampaikan kepada pemberi layanan ?
Format penilaian hasil terlampir
b. Penialaian proses
Penilaian proses mengacu pada sikap peserta didik yaitu keaktifan, tanggung jawab, kedisiplinan, kerjasama, dan ramah terhadap teman.
Format penilaian proses terlampir

14. Catatan Khusus : Jika mahasiswa membutuhkan informasi lanjut,
konselor siap melanyani secara khusus.

Semarang, 06 Oktober 2014
Mengetahui,

Dosen Pembimbing                                                                      Praktikan


Kusnarto Kurniawan, S.Pd.,M.Pd.Kons                                     Reza Tri Astuti
NIP. 19710114 200501 1002                                                      NIM. 1301413072

PENILAIAN HASIL
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
LAISEG


Hari, Tanggal Layanan : ........................................................
Jenis Layanan : .............................Perorangan / Klasikal *)
Pemberi Layanan : ..............................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat.
1. Topik-topik apakah yang telah dibahas melalui layanan tersebut? .....................................................................................................................................
2. Hal-hal atau pemahaman baru apakah yang Anda peroleh dari layanan tersebut? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Bagaimanakah perasaan Anda setelah mengikuti layanan tersebut? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Hal-hal apakah yang akan Anda lakukan setelah mengikuti layanan tersebut? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Apakah layanan yang Anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang Anda alami?
a. Apabila ya, keuntungan apa yang Anda peroleh? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................
b. Apabila tidak, keuntungan apa yang Anda peroleh? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................
6. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi layanan? ..........................................................................................................................................................................................................................................................................

................, ............................




....................................
*) Coret salah satu









INSTRUMEN PENILAIAN PROSES LAYANAN INFORMASI *KLASIKAL
BIMBINGAN DAN KONSELING

Nama Siswa : ……………………………………………
Kelas : ……………………………………………
Usia : …………………………………………….
Topik : …………………………………………….
No Indikator yang diamati Penilaian
A B C
1. Partisipasi peserta didik dalam mengikuti layanan
2. Keaktifan Bertanya
Menjawab
Menyampaikan Ide
3. Kedisiplinan
4. Tanggung Jawab
5. Kerjasama
6. Ramah terhadap teman

Keterangan :
A : Baik = Jumlah Skor 7 - 9
B : Cukup = Jumlah skor 4 - 6
C : Kurang = Jumlah skor 1 – 3

MATERI LAYANAN INFORMASI *KLASIKAL
BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Konsep Dasar Cita-Cita
Cita-cita merupakan suatu keinginan, harapan, dan tujuan manusia atau bisa juga diartikan bahwa cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, cita-cita itu adalah tujuan hidup. Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Keberanian kita mengambil resiko ini bisa jadi menjadi kesuksesan tak terduga di masa depan kita.
Setiap manusia memiliki keunikan dan cirri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia ternyata masing-masing memiliki keunikan dari perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Dari keunikan keunikan dan perbedaan-perbedaan tersebutmanusia mempunyai cita-cita yang berbeda juga. Setiap manusia yang hidup pasti mempunyai cita-cita yang didambakannya yang menjadi impian dan tujuanmasing-masing.
Dalam mencapai cita-citanya dan tujuanya, manusia tidak akan mampu hidup secara individu/sendiri. Cita-cita tersebut merupakan keinginan dan tujuan yang ingin dicapai oeh manusia sebagai sebuah harapan. Dalam mewujudkan cita-citanya manusia tersebut, pasti terhalang oleh suatu masalah-masalah yang dapat menggagu dan menghambat terwujudnya dan tercapainya cita-cita tersebut. dari masalah masalah itu manusia akan mendapatkan banyak hikmah dan pengalaman yang bisa digunakan dalam kehidupan yang akan datang. Apabila manusia tersebut tidak belajar pada masalah yang datang, maka proses pencapaian cita-cita akan berlangsung lama bahkan tidak tercapai sama sekali.
Setiap manusia dituntut berusaha sendiri untuk mencapai cita-cita yang diinginkannya.dari masalah masalah itu juga akan diuji kesabaran manusia atas apa yang di inginkanya. selain berusaha secara fisik,manusia juga harus berdoa kepada tuhan yang telah menciptakan kita . dalam berdoa kita hendaklah berdoa yang baik,dengan agama dan kepercayaan apa yang kita anut. Semua ini dilakukan agar tercapai antara keselarasan hidup di dunia maupun di akhirat. Cita cita tidak akan tercapai kalau kita tidak mau berusaha untuk mencapainya dengan usaha keras. Untuk menggapai cita-cita, harus diiringi tekad kuat dan tidak mudah untuk menyerah serta tidak mudah putus asa. Maka manusia dituntut menjadi pribadi yang selalu berusaha demi tercapainya cita-cita hidup.
Antara manusia,cita-cita dan tuhan sangatlah terkait dan tidak bisa di pisahkan. manusia sebagai sebagai mahluk sosial saling membutuhkan dengan yang lainya ,dalam proses perjalanannya manusia pasti memiliki cita cita dan tujuan . untuk melakukan perwujudan cita cita tersebut manusia berdoa dan meminta kepada tuhan tapi harus di sertai dengan usaha dan kerja keras dalam mencapi tujuannya,selama dalam usaha mencapai cita cita pasti dihadapkan pada haangan dan hambatan,halangan dan hambatan tersebut menjadi ujian bagi manusia yang akan menjadikan manusia menjadi lebih kuat dalam menghadapai kehidupan di dinia ini.
B. Tips Memilih Cita-cita
Ada beberapa tips dalam meraih cita-cita yaitu:
• Kenali kemampuan dan cita-cita anda. Ini adalah langkah paling awal dari pencapaian cita-cita.
• Fokus pada tujuan. Fokus, penting untuk diterapkan.
• Terus asah bakatmu. Setelah konsentrasi, selanjutnya adalah mengasah apa yang telah dipelajari.
• Berani mencoba sesuatu yang baru. Jangan takut untuk mencoba. dalam mencoba pasti ada jatuh nya. Tapi jangan dilihat seberapa banyak jatuhnya, melaikan seberapa banyak kamu dapat bangkit.
• Tekunlah berlatih. Orang yang tidak pintar, tapi belajar, lebih baik daripada yang pintar tapi tidak belajar. Lebih baik lagi jika pintar dan belajar.
• Belajarlah dari orang sukses. Tentu kalau kamu bercita-cita menjadi presiden, figur presiden seperti apa yang kamu inginkan. Tentukanlah sesuai dengan cita-citamu.
• Berdoalah dan tawakal selalu. Agar hidupmu tenang, berdoalah.
• Mintalah doa dari orang-orang yang kita cintai dan disekeliling kita
C. Pedoman Menentukan Cita-cita yang tepat
Adapun pedoman dalam memilih cita-cita yang tepat adalah :
• Melakukan survey berbagai pilihan dari cita-cita
• Membuat peta peluang
• Memilih cita-cita yang tepat
• Merencanakan pengembangan cita-cita menuju karir dimasa depan.
o Survey dilakukan untuk menemukan berbagai macam peluang dari cita-cita yang ada. Setelah kita memiliki data mengenai alternatif pilihan cita-cita tersebut maka selanjutnya kita buat peta dari cita-cita itu.
o Peta cita-cita adalah gambaran mengenai berbagai pilihan cita-cita yang akan menjadi karir kita nantinya yang dihubungkan dengan persyaratan cita-cita yang pokok terutama bidang dan tingkat pendidikan. Hal ini penting untuk pedoman pemilihan cita-cita yang sesuai dengan bidang atau tingkat pendidikan kita atau untuk pedoman perencanaan pendidikan, agar kita bisa memilih pendidikan yang cocok dengan cita-cita yang kita inginkan.
o Dari Peta cita-cita kita akan mendapatkan gambaran umum mengenai cita-cita yang bisa kita pilih.
Namun untuk menentukan secara tepat dan teliti maka perlu di perhatikan faktor-faktor berikut ini :
• Kemampuan dan ketertarikan
• Kemungkinan pengembangan dari cita-cita tersebut
• Biaya pendidikan untuk memenuhi persyaratan cita-cita yang akan menjadi karir kita suatu saat nanti
• Penghasilan yang akan diperoleh. Setelah kita memilih cita-cita tepat selanjutnya adalah membuat rencana untuk mencapai cita-cita tersebut dan mengembangkannya. Perencanaan cita-cita pada intinya adalah menentukan langkah-langkah yang harus kita lakukan agar kita bisa memenuhi semua persyaratan cita-cita yang ada. Setelah cita-cita kita capai maka kita harus berusaha meningkatkan cita-cita kita.
D. Ciri-ciri orang yang sukses dalam meraih cita-cita
Berikut ciri-ciri orang yang sukses. Ini dapat dijadikan salah satu alat untuk instropeksi diri :
Penuh percaya diri
Tekun berusaha walaupun gagal
Berkata “saya Bisa”
Dapat menghadapi hal yang tidak dharapkan
Berpendirian teguh
Selalu bertahan Giat berpikir
Tahu menempatkan diri
Bersikap positif
Hidup mandiri
Tidak malu meminta pertolongan
Tidak pernah mengeluh
Berpikir dulu sebelum bertindak
Menghadapi masalah sebagai tantangan
Cermat dalam bekerja tantangan
Menciptakan kesempatan

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan Menggunakan Bahasa yang Sopan ya guys
Terimakasih :D